Resistor adalah salah satu komponen yang banyak di jumpai dalam rangkaian elektronika. Resistor berfungsi untuk menghambat aliran arus listrik dalam rangkaian elektronik. Resistor memiliki nilai resistansi yang mengukur seberapa besar hambatan yang diberikan terhadap aliran arus listrik.
Resistor umumnya terbuat
dari bahan seperti karbon atau logam dan memiliki dua terminal yang terhubung
ke dalam rangkaian. Nilai resistansi resistor diukur dalam satuan ohm (Ω).
Semakin besar nilai resistansi, semakin besar hambatan yang diberikan terhadap
aliran arus.
Manfaat utama dari
penggunaan resistor dalam rangkaian Motherboard laptop adalah sebagai berikut:
1. Pembatas Arus
Resistor berfungsi sebagai pembatas arus dengan cara menghambat aliran arus listrik dalam rangkaian. Ketika arus listrik mengalir melalui resistor, hambatan yang diberikan oleh resistor menyebabkan terjadinya penurunan tegangan pada resistor tersebut. Penurunan tegangan ini mengakibatkan pengurangan arus yang mengalir melalui rangkaian.
Prinsip dasar kerja
resistor sebagai pembatas arus adalah berdasarkan hukum Ohm, yang menyatakan
bahwa arus (I) yang mengalir melalui suatu resistor adalah sebanding dengan
tegangan (V) yang diberikan padanya, dengan nilai proporsionalitas yang
ditentukan oleh resistansi (R) resistor tersebut. Rumus matematisnya adalah V =
I * R.
Dalam aplikasi pembatasan
arus, resistor biasanya ditempatkan dalam seri dengan komponen atau sirkuit
yang ingin dilindungi dari arus yang berlebihan. Ketika arus yang mengalir
melalui rangkaian melebihi batas yang diinginkan, resistansi pada resistor
menyebabkan penurunan tegangan yang signifikan. Hal ini berarti bahwa tegangan
yang tersisa untuk melintasi komponen atau sirkuit lain dalam rangkaian menjadi
lebih rendah, sehingga mengurangi arus yang mengalir melalui komponen tersebut.
Dengan menggunakan
resistor dengan nilai resistansi yang tepat, arus listrik dapat dibatasi sesuai
dengan kebutuhan dan mencegah kerusakan pada komponen lain dalam rangkaian.
2. Pembagi Tegangan
Resistor dapat digunakan sebagai pembagi tegangan dalam rangkaian elektronika. Prinsip kerjanya didasarkan pada perbedaan resistansi yang terjadi pada resistor yang terhubung dalam rangkaian.
Pembagi tegangan
menggunakan dua resistor yang terhubung secara seri antara sumber tegangan dan
ground. Tegangan output diambil pada titik antara kedua resistor
tersebut.
Cara kerja pembagi
tegangan dengan resistor sebagai berikut:
- Misalkan kita memiliki sumber tegangan (adaptor) yang ingin kita bagi menjadi tegangan yang lebih rendah.
- Kemudian dua resistor, yaitu R1 dan R2, dihubungkan secara seri. R1 terhubung dengan sumber tegangan, sedangkan R2 terhubung ke ground atau referensi yang lebih rendah.
- Perbandingan resistansi antara R1 dan R2 akan menentukan perbandingan tegangan pada output. Jika nilai resistansi R2 lebih besar daripada R1, maka tegangan output akan lebih rendah daripada tegangan input.
- Hukum Pembagi Tegangan Berdasarkan hukum Ohm, tegangan yang jatuh pada masing-masing resistor sebanding dengan resistansinya. Tegangan output (Vout) dapat dihitung menggunakan rumus Vout = Vin * (R2 / (R1 + R2)) Di mana Vin adalah tegangan input atau sumber tegangan.
Posting Komentar untuk "PERAN RESISTOR PADA MOTHERBOARD LAPTOP"